Senin, 31 Desember 2012

Harapan - Harapan Di Social Media


Euforia tahun baru sudah mulai terlihat sejak seminggu seblum tanggal 1 Januari (Hari ini).
dan harapan-harapan baru mulai bermunculan dari yg berdoa sampai berharap.
dan ini terlihat wajar dalam kurun beberapa tahun terakhir ini.
berdoa dan meminta di social media sudah menjadi tren bahkan mungkin sudah jadi gaya hidup anak zaman sekarang.

bahkan lazimnya sekarang social media adalah tempat semua kegiatan berlangsung secara live melalui tulisan.
tidak bisa dipungkiri memang kita berada dizaman semua bisa terlihat tanpa harus memperlihatkan langsung.

tapi kadang saya bertanya apakah socila media memang sudah digunakan sesuai fungsinya?
ya sepertinya saya harus brfikir realistis lagi.
fungsi = pemikiran dan pemikiran orang mengenai social media pun pasti berbeda - beda dan itu wajar bukan?

Ya kembali ke gaya hidup social media kini telah menjadi teman bagi mereka. mereka yang memulai eksis, mereka yg galau, mereka yg 'taat' mereka yg mengagungkan sesuatu bahkan mereka yg bercita-cita menjadi Seleb istilah itu mulai akrab di media Twitter dengan sebutan SELEB TWEETS

Dan sampai detik ini saya belum mengerti funsi social media itu apa?
terlalu banyak pertanyaan di benak saya mengenai itu semua 

Dan kenapa harus ada harapan di social media?
ada Doa.
ada keluh kesah.
cerita
bahkan ada cinta?
apakah semua poin itu berkaitan dengan fungsi social media itu sendiri?
ENTAHLAH..

oke kita bahas poin demi poin menurut pandangan pribadi saya.
DOA.
iya doa memang doa bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja tapi kalo tiap detik dan waktu dengan bentuk tulisan tanpa rasa tulus iklas dari hati cuma sekedar "Ini loh aku berdoa setiap detik"

Bukan kah itu terlihat naif dan terkesan mencari perhatian?
ini dari sudut pandang saya.

KELUH KESAH

Pertanyaan Apakah mengeluh lewat tulisan akan mengurangi beban anda?
atau menyelesaikan masalah-masalah anda?
bagi sebagian orang mungkin mengurangi.
tapi kalian akan terlihat lemah.
hidup ini bukan tentang keluh kesah.
hidup itu tanggung jawab.
tanggung jawab dengan apa yang kita pilih.

 Contoh: Aduh Tugas-tugas kuliah ini membunuhku 

Kuliah adalah pilihan anda bukan?
Anda pasti sudah tau apa konsekuensinya.
ada tugas bahkan skripsi.

dan bukan kah pilihan anda untuk kuliah itu sudah menjadi tanggung jawab anda atas tugas2 yang diberikan?
bukan begitu??
Kuliah itu tanggung jawab, tanggung jawab mengenai biaya yg telah dikeluarkan orang tua.
tanggung jawab atas konsekuensinya.
tanggung jawab mendapat gelar sarjana.

Kalo kalian merasa terbebani. Berarti anda juga terbebani dgn pilihan awal anda.. Kuliah bukan tentang 'Ilmu' tpi juga rupiah
Kuliah bukan tentang akademi saja. Melainkan tanggung jawab akan sebuah pilihan. 
 Pilihan untuk maju dan mendapat sesuatu yg bisa dibanggakan. Foto Bareng OrangTua memakai Toga misalnya.

CERITA

Ya Cerita Social Media adalah Skirp cerita yang sering kita lihat.. dari aib bahkan fiksi semua ramai diceritakan.
tapi bukan kah semua cerita tidak harus orang lain melihat?
kontroversi kah atau cuma sekedar bercerita?
Entahlah kembali ke pemikiran masing-masing saja.

Dan CINTA

Cinta2an Disocial media adalah hal yang lumrah dalam beberapa tahun terakhir ini..
mereka yang memadu kasih sering kali 'memamerkan' kemesraannya bahkan dengan kata2 yang cukup intim dan fungsi sms tdk lagi digunakan dalam berpacaran.
LEBAY KAH INI?
Entahlah kembali kepersepsi masing2 saja.

Dan kembali lagi ke harapan-harapan yang ada di social media.
terutama di akhir tahun untuk berharap ditahun berikutnya menjadi lebih baik.
 dan harus kah itu? (di Social Media)
atau memang sudah menjadi tren?
tapi saya punya sudut pandang sendiri

Tahun Baru bukan tentang pengharapan. Melainkan tentang perubahan yg mana Sejalan dengan usaha untuk memperbaiki .

 Saya Tidak punya harapan. Karena Harapan terkdang 'Semu'.. Yg saya punya Niat.. Niat Untuk memperbaiki semuanya.. 

Dan
Saya mulai berpikir apakah berharap itu harus?

Tapi semua kembali ke pribadi masing-masing.
Pemikiran dan sudut pandang mengenai itu semua pasti berbeda.


Masih ada harapan sebelum mati
sebelum kepedihan sampai ke inti. 

Mungkin tak ada
yang pantas kita pertahankan, 
bilapada akhirnyasetiap pilihan cuma mampu melemparkan
kita pada kebencian
.

 Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi.
 Arti harapan adalah sesuatu yang diinginkan dapat terjadi dengan demikian harapan itu menyangkut masa depan dan yang pasti dibarengin dengan niat dan usaha untuk mencapainya.


Ya begitulah seharusnya harapan itu harus sejalan dengan usaha dan niat menyelarasakan pikiran untuk memulai lebih baik bukan cuma sekedar 'TULISAN' yang sudah diketik lalu dilupakan dan berganti dengan Keluh Kesah.


SELAMAT TAHUN BARU
2013
Semoga harapan Kalian Bukan tentang kata Tapi lebih ke Bagaiamana cara Mewudjukannya.